Wednesday, February 16, 2011

Gattuso Berurusan Dengan Orang Yang Salah

Gennaro Gattuso membuat masalah dengan Joe Jordan, asisten pelatih Tottenham Hotspur. Bisa jadi ia telah membuat masalah dengan orang yang salah.
Beberapa jam setelah membuat kisruh di lapangan, Gennaro Gattuso meminta maaf kepada publik atas apa yang dilakukannya terhadap Joe Jordan, asisten pelatih Tottenham Hotspur.

Gattuso memang sempat mencengkram leher Jordan di tengah pertandingan saat berselisih pendapat, yang berlanjut dengan penandukan Gattuso di akhir pertandingan. Ancaman sanksi pun datang untuk gelandang AC Milan itu.
Ada pun insiden itu terjadi saat AC Milan menjamu Tottenham di babak 16 besar Liga Champions. Tottenham mencuri kemenangan 1-0 di laga yang dilangsungkan di San Siro itu.

Tak sedikit yang menilai Gattuso telah berurusan dengan orang yang salah. Pertimbangannya, Jordan sendiri merupakan orang yang juga suka membuat masalah.

Seperti di awal karirnya sebagai pemain di Leeds United. Saking ngototnya, ia sampai kehilangan empat gigi bagian depan saat bermain hanya untuk tim reserve. Sejak saat itu, Jordan mendapat panggilan Jaws.

Berduel di lapangan juga bukan hal baru bagi Jordan. Pada sebuah laga babak kedua Piala FA di Old Trafford menghadapi Manchester United, Jordan menyikut Milja Aleksic, kiper United, sampai yang bersangkutan mengalami cedera dislokasi tulang rahang.

Jordan juga dikenal Harry Redknapp sebagai pemain yang bengal saat di luar lapangan. "Ia tak pernah mengerjakan tugas rumahnya," kata pelatih Tottenham itu.

Pada tahun 2007, Jordan masuk dalam daftar The Times sebagai pemain yang terkenal temperamental dalam sejarah sepakbola. Ia berada di urutan 34. Sementara Gattuso bahkan tak masuk dalam daftar 50 besar.

Sebagai asisten pelatih, temperamennya masih tinggi. Bahkan ia pernah bersitegang dan berkelahi dengan Roy Hodgson dan Paul Ince. Di awal musim ini, ia bahkan menantang pelatih kiper Newcastle Andy Woodman duel satu lawan satu.

Jadi, Gattuso telah berurusan dengan orang yang salah? Bisa jadi.

No comments:

Post a Comment