Wednesday, February 16, 2011

Real Madrid Digdaya

Real Madrid membuktikan diri layak menyandang status Los Galacticos. Meski bermain 10 orang sejak menit ke-1, Ronaldo cs perkasa menumbangkan Espanyol, dengan skor 1-0.

Padahal harapan publik Katalan di Stadion Cornella El Prat sempat membuncah ketika kiper Madrid, Iker Casillas diusir wasit ketika usia pertandingan baru bergulir satu menit. Casillas dinilai melakukan pelanggaran saat memotong gerakan Jose Callejon di luar kotak penalti, setelah pemain bernomor punggung 8 itu terlepas dari jebakan offside.

Kehilangan Casillas, Jose Mourinho mengorbankan Angel di Maria untuk memasukan kiper pengganti Antonio Adan Garrido. Praktis tanpa Di Maria, Cristiano Ronaldo, dan Adebayor mengandalkan sokongan dari duo Jerman di lini tengah, Mesut Ozil dan Shami Kedira.
Mulanya, Madrid tampak panik karena kalah jumlah pemain. Penguasaan bola berada di tangan tuan rumah. Namun, kondisi itu cepat teratasi. Perlahan tapi pasti, kepercayaan diri Madrid pulih. Alur serangan Los Blancos kembali tertata. Ronaldo dan Shami Kedira masih mampu mengancam pertahanan Periquitos, julukan Espanyol mengimbangi teror Mouricio Pochettino melaui Luis Garcia dan Callejon.

Unggul jumlah pemain membuat Espanyol terlalu percaya diri untuk menandingi permainan cepat dengan teknik tingkat tinggi yang diperagakan Madrid. Akibatnya pemain belakang Espanyol melakukan kesalahan sehingga bola jatuh ke kaki Ronaldo yang langsung mengirim ke sisi kanan pertahanan di mana Marcelo muncul dari belakang membantu penyerangan. Dari sudut sempit bek Brasil ini melakukan tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Carlos Kameni.

Unggul 1-0, semakin membuat Madrid bergairah. Tercatat, Adebayor, Shami Kedira dan Marcelo sukses menembus pertahanan, meski masih gagal menambah pundi-pundi gol. Espanyol pun hanya bisa mengemas peluang dari Callejon dan Luis Garcia.

Di babak kedua, Madrid tetap memaksimalkan keunggulan teknik para punggawanya, namun tidak mengumbar banyak pemain ke jantung pertahanan lawan. Untuk mengokohkan keunggulan, Mou menarik Ozil dan Adebayor, untuk memasukan Lassana Diarra dan Sergio Ramos.

Sebelum ditarik keluar, Adebayor nyaris menggandakan keunggulan, namun Kameni dua kali memenangi duel one by one dengan memblok tendangan striker Togo itu.

Espanyol juga memiliki beberapa peluang namun penampilan kiper Adan patut diacungi jempol. Kiper 23 tahun ini beberapa kali sukses mematahkan serangan Espanyol yang lahir dari kaki Callejon, Verdu dan pemain pengganti Alvaro Vasquez. Selebihnya, serangan Espanyol banyak patah di tengah jalan.

Pluit akhir dibunyikan, tak ada gol lain tercipta. Real Madrid pun sukses membukukan angka penuh, sehingga mengoleksi 57 poin, hanya terpaut lima poin di bawah Barca, yang pada pertandingan sebelumnya hanya bermain imbang, 1-1, melawan Sporting Gijon.

No comments:

Post a Comment