Thursday, February 17, 2011

Book Review: Negara Bandit Dan Demokrasi

Sepintas ketika membaca judul buku ini, akan merasa sedikti terpana? Negara bandit, negara apa itu sampai bisa dikatakan bandir. Negara dengan orang-orang yang semuanya bandit ataukah negara dengan oknum oknum penguasa yang semuanya bandit. Apa hubungannya negara Bandit dengan demokrasi? Buku yang bagus yang mengutarakan sisi ketidak puasan terhadap negara yang menganut paham demokrasi tetapi diisi dengan para bandit yang menghancurkan demokrasi. Buku yang layak untuk kita baca?

Negara Bandit Dan Demokrasi "oleh: I Wibowo"
SINOPSIS
Sudah lebih satu dasawarsa demokrasi kita didorong agar tumbuh kembang di Indonesia. Namun, hingga hari ini paham itu tak kunjung tegak. Kesejahteraan dan keadilan yang dijanjikannya pun tak kunjung tiba. Ada apa dengan proses demokratisasi kita?

Proses demokratisasi di republik ini ternyata terus direcoki bandit demokrasi. Ada yang disebut bandit pengembara, ada bandit menetap. Keduanya sama-sama jahat. Merekalah yang merongrong perjuangan dan beragam upaya kita menegakkan ideologi yang memuliakan rakyat itu.

Menggunakan Cina sebagai pembanding, berbagai pertanyaan berusaha dijawab Ignatius Wibowo terkait soal ini. Apa beda antara bandit pengembara atau roving bandits dan bandit menetap aliasstationary bandits? Apa benar mereka biang keladi mandeknya proses demokratisasi kita? Atau, apakah justru demokrasi itu sendiri yang menjadi sumber segala kekacauan yang kini terjadi di Indonesia?

I. Wibowo yang pakar sinologi Universitas Indonesia serta pengamat masalah-masalah global dan demokrasi juga mengajak kita berkaca pada Cina, Negara raksasa yang berhasil membangun perekonomiannya dengan cara-cara yang justru dituduh dunia luar mengesampingkan praksis demokrasi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia.


DETAIL
Judul Negara Bandit dan Demokrasi
ISBN / EAN 9789797095499 / 9789797095499
Author I Wibowo
Publisher Penerbit Buku Kompas (PBK)
Publish 14 Februari 2011
Pages 144
Weight 200 gram
Dimension (mm) 140 x 210
Tag Biografi dan Otobiografi,

No comments:

Post a Comment