Showing posts with label Liga Champion. Show all posts
Showing posts with label Liga Champion. Show all posts

Thursday, June 9, 2011

Berita Bola: Pelatih Terbaik Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Champion Musim 2010/2011

Berita Bola: Pelatih Terbaik Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Champion Musim 2010/2011. Memiliki jiwa pemenang. Inilah salah satu kriteria pelatih juara, sosok yang bisa menyatukan seluruh anggota tim berjalan dalam tujuan yang sama. Pelatih yang baik selalu melindungi anak buahnya dari hantaman media masa dan kritikan publik. Pelatih yang baik paham bagaimana menjaga hubungan dengan anak buahnya yang beragam level.

Beban untuk memberikan pemilik klub dan pendukung, gelar juara adalah tugas pelatih. Jadi, ketika memilih pelatih terbaik di empat kompetisi terbaik Eropa, tentulah sebuah trofi menjadi pertimbangan khusus.




 


A. Pelatih Terbaik Liga Inggris 2010/2011: Sir Alex Ferguson

The Guardian menjuluki Fergie sebagai Glaswegian tinkerman di 2010/2011 bukan tanpa alasan. Dibanding kedalaman skuad yang dimiliki Manchester City atau Chelsea, kualitas skuad Manchester United musim ini terbilang relatif dangkal.

Namun, kelayakan Sir Alex Ferguson dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Inggris 2010/2011 tak mungkin digugat lagi dengan raihan gelar juara. Semua bertambah manis karena itu adalah mahkota ke-19 MU yang menorehkan Fergie's Babes sebagai pemegang titel juara divisi utama Inggris terbanyak saat ini.

Para pundit pun sempat berseloroh, andai MU tidak ditangani oleh Sir Alex, mungkin keluarga Glazer kini sudah melakukan bongkar pasang pelatih di Old Trafford.

B. Pelatih Terbaik Liga Italia 2010/2011: Massimilliano Allegri

Rasanya tidak banyak perdebatan untuk menentukan siapa pelatih terbaik di Liga Italia 2010/2011. Ya, sosok itu adalah Massimilliano Allegri. 

Allegri layak mendapat penghargaan karena berhasil menghentikan dominasi Inter Milan di Serie A dan yang terpenting baginya adalah membuktikan pada mereka yang meragukan kemampuannya. Di awal musim, pria berusia 43 tahun ini disebut tak akan sanggup berbicara banyak di Milan.

Allegri membawa Milan juara dengan caranya sendiri. Saat dikritik Silvio Berlusconi tidak rapi dalam konfrensi pers, ia mengubah diri. Tapi, ketika sang pemiliki hendak mencampuri urusan teknis dalam tim, mantan pemain Livorno itu dengan berani menghadang.

Sebagai bukti adalah dengan dijualnya Ronaldinho. Padahal, Dinho adalah pemain kesayangan Berlusconi. Kebangkitan Clarence Seedorf dan fantasi Robinho membuat permainan Milan tetap menarik tanpa Dinho.

C. Pelatih Terbaik Liga Spanyol 2010/2011: Pep Guardiola

Siapapun tak menyangka bahwa Pep Guardiola bisa membawa Barcelona ke titik tertinggi saat ditunjuk sebagai pelatih pada tahun 2008. Nyatanya, eks gelandang Tim Catalan itu langsung mempersembahkan treble.

Pada musim keduanya, Pep kembali tak tergoyahkan sebagai peraih kehormatan. Tak ada pelatih yang dirasa cukup layak menjadi pesaing Pep. Ia pun kembali merengkuh status sebagai pelatih terbaik.

Tantangan diperkirakan hadir di musim ketiganya. Wajar karena La Liga kedatangan Jose Mourinho, yang menukangi Real Madrid, klub seteru abadi Barcelona. Kenyataan berbicara lain. Kelas Pep ternyata jauh di atas sang kompatriotr asal Portugal, setidaknya di musim 2010/2011.

D. Pelatih Terbaik Liga Champion 2010/2011: Pep Guardiola

Menunjuk siapa sosok pelatih terbaik di Liga Champion akan menjadi pekerjaan mudah. Kekukuhan Pep Guardiola pada sistem permainan yang ia inginkan lagi-lagi membuahkan hasil menakjubkan bagi Barcelona di kancah Liga Champion 2010/2011.

Kemahiran Guardiola mengepalai sebuah tim juara juga diperlihatkannya di luar lapangan. Bila tahun lalu tak merespon ucapan Jose Mourinho, Pep tahun ini bersikap keras di konferensi pers semifinal.

Eks playmaker ini pun mengembalikan keunggulan timnya atas Madrid di empat besar walau sebelumnya kalah di final Copa Del Rey. Pria berusia 40 tahun ini lagi-lagi memainkan peran merendah sebelum final. Tak mengherankan jika respek diberikan bos sekaliber Sir Alex Ferguson untuk kolega mudanya itu. 


Tuesday, June 7, 2011

Berita Bola: Hasil Undian dan Jadwal Babak Perempat Final Liga Champion Asia 2011

Berita Bola: Hasil Undian dan Jadwal Babak Perempat Final Liga Champion Asia 2011. Setelah melakukan pengundian laga perempat final Piala AFC 2011, hari ini, AFC juga telah menuntaskan pengundian babak perempat final Liga Champions Asia (LCA) 2010-11 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dari hasil undian tersebut korea menjadi negara penyumbang tim terbanyak dalam babak ini. Mereka mengirimkan tiga wakil mereka di babak ini. Bahkan Jeonbuk bisa saja bertemu dengan FC Seoul di babak semifinal, jika keduanya sama-sama meraih kemenangan di babak ini.

Hasil Undian Babak Perempat final:

A.Cerezo Osaka (JPN) v Jeonbuk Motors (KOR)
B.Al Ittihad (KSA) v FC Seoul (KOR)
C.Sepahan (IRN) v Al Sadd (QAT)
D.Suwon Bluewings (KOR) v Zobahan (IRN)

Semi-final:
Pemenang A vs Pemenang B
Pemenang C vs Pemenang D

Babak perempat final akan dilangsungkan pada 14, 27 dan 28 September dengan sistem home and away. Sementara babak semifinal akan dilangsungkan pada 19 Oktober untuk leg pertama dan leg kedua berlangsung pada 26 Oktober.





Pemenang dari LCA ini akan berhak mengikuti Piala Dunia Antar Klub yang akan berlangsung di Jepang pada bulan Desember tahun ini. 

Saturday, May 28, 2011

[FOTO] Barcelona Juara Liga Champion 2010/2011

Berita Bola: [FOTO] Barcelona Juara Liga Champion 2010/2011. Barcelona meraih gelar juara Liga Champions ke empat dalam sejarah setelah mengalahkan Manchester United 3-1 (baca: Hasil dan Video Pertandingan Barcelona vs Manchester United) pada final di Wembley, Minggu (29/5) dini hari WIB. Ketiga gol kemenangan Barcelona dicetak oleh trio penyerang mereka Messi, Villa, dan Pedro (MVP).

Kemenangan ini merupakan ulangan final Liga Champions 2008/09 lalu menghadapi lawan yang sama, saat mereka mengalahkan United 2-0 di Olimpico, Roma, melengkapi tiga gelar Barca sebelumnya di edisi 1991/92, 2005/06, dan 2008/09

Sukses Barca disempurnakan oleh Lionel Messi. Tak hanya mencetak gol pertama di Inggris sekaligus gol kedua Barca ke gawang United, Messi juga menyamai rekor Ruud van Nistelrooy musim 2002/03 sebagai top skor Liga Champions dengan mencetak 12 gol dalam semusim.

Sementara itu Eric Abidal berkesempatan mengangkat trofi Liga Champions sebagai penghargaan pada perjuangan bek asal Prancis itu 72 hari setelah menyelamatkan hidupnya melalui operasi tumor liver.

Kemenangan di Wembley juga menjadi momen spesial kedua untuk pelatih Barca, Pep Guardiola. Bukan hanya membawa timnya meraih gelar Champions kedua, tapi juga mengulang prestasi saat masih aktif bermain saat menjuarai Liga Champions 1992 di Wembley, ketika Barca ditangani oleh pelatih legendaris asal Belanda, Johan Cruyff.

Kemenangan Barca atas United juga menjadi "kemenangan" sepak bola Spanyol di kompetisi tertinggi antar klub Eropa. Total, klub-klub Spanyol telah 13 kali menjuarai Liga Champions (termasuk dulu saat masih bernama Piala Champions), melampaui rekor 12 juara milik tim-tim Italia.

Selain itu, kemenangan ini juga memutus siklus juara Liga Champions selama enam musim. Sebelumnya, trek juara Liga Champions selama enam musim terakhir secara berurutan adalah Inggris (Liverpool, 2005), Spanyol (Barcelona, 2006), Italia (AC Milan, 2007), Inggris (Man United, 2008), Spanyol (Barcelona, 2009), Italia (Inter Milan, 2010).

Jika menilik dari siklus tersebut, sejatinya juara musim ini jatuh kepada klub asal Inggris. Namun hal itu ternyata tak terbukti. Barcelona tampil dominan dengan mematahkan tradisi tersebut.

Kemenangan atas Man United juga menjadi koleksi gelar Liga Champions keempat bagi El Barca. Sekaligus membuat Spanyol berhasil melampaui rekor gelar milik Italia menajdi 13 gelar. Peringkat kedua masih ditempati Italia dengan koleksi 12 gelar, dan Inggris 11 gelar.

Berikut foto selebrasi kemenangan Barcelona di Stadion Wembley
























Hasil dan Video Pertandingan Barcelona vs Manchester United (Final Liga Champion 2010/2011)

Hasil Final Liga Champion 2010/2011: Barcelona vs Manchester United. Barcelona sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 pada babak Final Liga Champion 2010/2011, sekaligus berhasil merebut trofi Liga Champion yang musim lalu diraih oleh Inter Milan.

Bertanding di Stadion Wembley, Minggu, 29 Mei 2011, dinihari WIB, Manchester United lebih dahulu mengambil inisiatif penyerangan melalui kerjasama Wayne Rooney dan Javier Hernandez.

Namun, Barcelona yang mampu membuka skor lebih dulu pada menitke-27 melalui Pedro Rodriguez. Gol cantik itu terjadi lewat melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.

Keunggulan Barcelona tidak bertahan lama, berselang 7 menit kemudian, Manchester United mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-34 melalui Wayne Rooney. Memanfaatkan umpan dari Chicharito, Rooney mampu melesakkan bola ke gawang Valdes lewat sepakan kaki kanan ke tiang jauh.

Menit 42, Barca nyaris saja mempersebar keunggukan saat bola sodoran Villa di depan gawang MU nyaris didapat Messi. Namun, timingnya kurang tepat dan bola menyusur ke samping mistar.

Tak ada tambahan gol lagi di babak pertama. Kedua tim pun harus puas untuk sementara bermain imbang 1-1.



Memasuki babak kedua, Barcelona mulai mampu mengendalikan permainan melalui umpan dari kaki ke kaki. Dan hasilnya pada menit ke-54 Barcelona berhasil unggul 2-1 melalui gol cantik Lionel Messi. Sebuah tendangan mendatar Messi tidak mampu dijangkau oleh Van der Sar.

Selepas gol Messi, Barcelona semakin gencar menekan pertahanan MU dan hasilnya pada menit ke-69 Barcelona kembali mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol Villa terjadi setelah Messi bisa melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan MU dan meneruskan umpan pada Sergio Busquets. Bola kemudian diteruskan Busquets ke Villa yang melepaskan tendangan cantik yang bersarang di pojok kiri gawang MU.

Ketinggalan dua gol, MU mencoba keluar menyerang, namun pertahanan Barcelona terlalu tangguh untuk ditembus oleh Rooney dan Chicharito.

Hingga akhir pertandingan, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan mereka 3-1 dan tampil sebagai juara Liga Champion 2010/2011. Ini adalah gelar ke-4 Barcelona di pentas Liga Champion.

Video hasil pertandingan Barcelona vs Manchester United
bisa disaksikan di Soccer Video.

Susunan pemain Barcelona vs Manchester United:


Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Eric Abidal, Javier Mascherano, Gerard Pique, Dani Alves; Sergio Busquets, Xavi Hernandes, Andres Iniesta; Pedro, David Villa, Lionel Messi

Manchester United (4-4-2)
: Van der Sar; Fabio, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung; Wayne Rooney, Javier Hernande.

Final Liga Champion 2010/2011: Inilah Starting Line Up Barcelona vs Manchester United

Final Liga Champion 2010/2011: Inilah Starting Line Up Barcelona vs Manchester United. Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mempercayakan duet Wayne Rooney dan Javier 'Chicharito' Hernandez sebagai starter di Final Liga Champions melawan Barcelona, Sabtu 28 Mei 2011 (Minggu dini hari WIB).

Dalam rilis yang dikutip dari Eurosport, mereka akan dibantu empat gelandang enerjik, Antonio Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, dan Park Ji-Sung. Sedangkan di lini belakang, Chris Smailing harus rela digusur Fabio. Pemain yang disebut terakhir akan ditandemkan dengan Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, dan Patrice Evra.




Sementara di kubu Barcelona, pelatih Pep Guardiola memasukkan tiga striker sekaligus, Pedro, David Villa, dan Lionel Messi. Yang mengejutkan, ada nama Eric Abidal masuk sebagai strater di kubu Barca. Padahal pemain ini baru saja sembuh dari operasi tumor liver yang dideritanya. Carlos Puyol juga tidak masuk daftar starter setelah terantuk cedera. Posisinya digantikan Javier Mascherano.

Inilah Starting Line Up Barcelona vs Manchester United
:

Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Eric Abidal, Javier Mascherano, Gerard Pique, Dani Alves; Sergio Busquets, Xavi Hernandes, Andres Iniesta; Pedro, David Villa, Lionel Messi

Manchester United (4-4-2): Van der Sar; Fabio, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung; Wayne Rooney, Javier Hernande.

Park Ji-sung: Pemain Terbesar Se-Asia

Park Ji-sung: Pemain Terbesar Se-Asia. Ketika tampil di final Liga Champion 2008/09, Park Ji-sung resmi tercatat sebagai pemain Asia pertama di final kompetisi paling elite Eropa. Sabtu, 28 Mei 2011, pemain Korsel tersebut menyasar target lebih megah.

Secara teknis, Ji-sung bukanlah pemain Asia pertama. Sebelumnya ada Ali Daei, bomber Iran yang berkostum Bayern Muenchen saat kalah dari Manchester United di musim 1998/99. Hanya, Daei tidak diturunkan oleh pelatih Ottmar Hitzfield kala itu.

Bagaimana dengan Harry Kewell? Meski tampil bersama Liverpool di partai puncak edisi 2006/07, kiprah bomber Australia itu tidak dihitung karena Prediksi Sepak Bola baru masuk di menit ke-59.

Akhir pekan ini, Ji-sung punya kesempatan untuk memoles statusnya. Ia akan layak disebut pemain Asia terbesar Asia jika berhasil merebut trofi Liga Champion dengan mengalahkan Barcelona. Bahkan melebih Cha Bum-kun, legenda Korsel yang merebut dua Piala UEFA bersama Frankfurt di tahun 1980-an.

Bukankah ia sudah pernah merasakan gelar tersebut di musim 2007/08 bersama United? Memang benar. Tapi ingat, Ji-sung kala itu secara mengejutkan bahkan tidak dimasukkan sebagai pemain cadangan di Moskow untuk menghadapi Chelsea di final.

Alasan itulah yang membuat UEFA tidak mencatatkan nama Zeljko Kalac sebagai orang Asia pertama yang memenangi Liga Champion. Bomber Australia itu hanya menghuni bangku Agen Cewek Bola cadangan Milan di final edisi 2006/07.




Menghadapi Barcelona di Wembley, Ji-sung bakal melakoni peran penting. Seperti kata pelatih Sir Alex Ferguson, kepada The Guardian bulan lau: "Park punya disiplin, kecerdasan, dan pengetahuan sepak bola yang dibutuhkan dalam pertandingan besar."

Kepastian main sejak awal sudah didapat. Kini tergantung pada ji-sung sendiri untuk menambah koleksi 13 gelar sepanjang berkarir di sepak bola, yang menjadikannya sebagai pemain kelima dengan jumlah piala terbanyak di antara seluruh pemain Manchester United dan Barcelona pada akhir pekan ini.


Thursday, May 26, 2011

Prediksi Final Liga Champion 2010/2011: Duel Antar Lini Antara Barcelona vs Manchester United

Prediksi Final Liga Champion 2010/2011: Duel Antar Lini Antara Barcelona vs Manchester United. Final Liga Champion 2010/2011 yang akan berlangsung Minggu dinihari (29/5) mempertemukan Barcelona kontra Manchester United akan menyajikan duel yang menarik, berikut perkiraan duel pemain kunci kedua tim antar lini:

1. Duel di Lini Depan Barcelona vs Lini Belakang Manchester United


Di sinilah duel sesungguhnya terjadi, dimana lini terkuat kedua kubu berbenturan langsung. Barcelona, yang diwakili pasukan penggedor dengan rekor mencetak gol terbanyak di Liga Champion 2010/2011, bersua deretan pemain belakang dengan rekor kebobolan paling sedikit milik Manchester United.

Dipimpin Lionel Messi sebagai kolektor 11 gol, yang tidak hanya terbanyak di Barca, tapi juga di daftar top skor, Blaurgana masih Agen 338a disokong duet David Villa (3 gol) dan Pedro Rodriguez (4 gol) guna membentuk trisula maut bertotal 27 gol. Jika diambil rataan, berarti Barca mampu mencetak 2,25 gol setiap partainnya.

Messi unggul di sektor teknis, akurasi dan memiliki daya magis yang memungkinkan dirinya untuk keluar sebagai dewa penyelamat bagi Pep Guardiola. Tak bisa dilupakan juga peran Villa dan Pedro. Meski belakangan jarang masuk score-sheet, berkat kecepatan yang dipunyai, keduanya sanggup muncul di posisi tepat untuk mencetak gol.


Tridente Messi-Villa-Pedro akan mendapatkan perlawanan sengit dari duo Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Palang pintu kembar bertubuh tinggi ini yang paling bertanggung jawab dalam mengawal kotak 16 meter Red Devils sehingga cuma kemasukan 4 gol dalam 12 laga atau 0,33 gol masuk di setiap duelnya.

Ketangguhan fisik menjadi kunci. Jika sabar mematikan ruang gerak Barca, pekerjaan MU menuju tahta sudah setengah jalan. Sebaliknya, bakal menjadi bencana jika Vidic-Rio gagal mengawal ketat Messi-Villa-Pedro. 

2. Duel di Lini Tengah Barcelona vs Lini Tengah Manchester United


Semua klub yang pernah menghadapi Barcelona pasti punya penilaian serupa mengenai Tim Catalan. Pasukan Pep Guardiola begitu piawai menjaga bola tetap dalam penguasaan mereka. Permainan tiki-taka khas Blaurgana sudah dimulai dari lini belakang. Duet bek tengah, yang biasa diperankan Carles Puyol dan Gerard Pique, begitu nyaman memainkan operan pendek dari kaki ke kaki. 

Namun, kunci permainan Barca tetaplah dipegang Agen SBOBET oleh Xavi Hernandez, gelandang berusia 31 tahun yang menjadi inisiator serangan. Dari kakinya, ritme serangan Barca ditentukan. Dari sini bisa dipahami mengapa Xavi selalu menorehkan catatan passing terbanyak dibanding rekan-rekannya. Yang menjadikan Barca berbahaya adalah bahwa Xavi tidak bekerja sendirian, melainkan membentuk duet hebat bersama Andres Iniesta. Jika Xavi bermain lebih ke dalam, Iniesta dibebaskan menjalankan porsi ofensif.

Manchester United tentu sudah paham benar keunggulan tersebut. Sebenarnya, ketika kalah 0-2 pada final Liga Champion 2008/09, MU sudah cukup mampu mengatasi permainan Barca. Buktinya, tim asuhan Sir Alex Ferguson bisa mencatatkan ball-possession sekitar 48%.

Menurut kiper legendaris MU asal Denmark, Peter Schmeichel, Wayne Rooney cs kini hanya perlu bermain lebih sabar. Barca boleh dibiarkan leluasa menguasai bola, tapi hanya di daerahnya sendiri. Setelah mampu merebut bola dari Barca, kecepatan serangan balik yang digawangi Nani dan Ryan Giggs harus dimaksimalkan. "Kali ini dengan pengalaman di laga sebelumnya, final akan berjalan lebih ketat," kata Schmeichel. 

3. Duel di Lini Belakang Barcelona vs Lini Depan Manchester United


Bila Gerard Pique dan Carles Puyol tampil bersama, jelas akan sulit menemukan kelemahannya. Tengoklah saat Javier mascherano menggantikan peran Puyol di semifinal menghadapi Real Madrid, situasi sulit muncul terutama pada leg kedua. 

Kekokohan duet Pique-Puyol kini akan diuji kedalaman pengetahuan Fergie soal Pique sebagai bekas pemain yang pernah bergabung di bawah panji United. Pada final 2008/09, pemahaman karakter Pique ini terbukti tidak membawa hasil positif Agen IBCBET bagi MU.

Mungkin karena saat itu Puyol dimainkan di sisi kanan, sedangkan Pique diduetkan dengan Yaya Toure sebagai bek sentral. Analisis MU kini akan lebih sulit lagi karena ketika Barcelona mengalahkan 3-1 Arsenal (sebagai sesama wakil Inggris) di leg kedua putaran 16 besar, Puyol pun tidak bermain.

Untung MU memiliki duet striker terdinamis, Wayne Rooney dan Javier Hernandez, yang mampu bermain segaris ataupun dalam formasi 4-4-1-1 semu. Semua tergantung pada kiprah Rooney, yang mampu bermain kreatif dalam menjemput bola. Imbasnya salah satu dari Puyol atau Pique harus cermat membaca permutasi lini depan MU.

Belajar dari pengalaman menghadapi lawan yang mempunyai penyerang tajam dari lini kedua, bukan tidak mungkin Barca juga menurunkan pelindung bek tambahan. Biasanya peran ini dimainkan Sergio Busquets. 

Dari uraian review di atas, tentu akan menarik partai Final Liga Champion 2010/2011 kali ini untuk ditonton. Menurut anda, siapakah yang akan sukses memainkan perannya masing-masing sehingga keluar sebagai pemenang, untuk referensi anda bisa baca di Prediksi Skor Pertandingan Barcelona vs Manchester United (Final Liga Champion 2010/2011).

Berita Bola: Daftar 11 Pemain Terbaik Liga Champion 2010/2011 Pilihan UEFA

Daftar 11 Pemain Terbaik Liga Champion 2010/2011 Pilihan UEFA
Berita Bola: Daftar 11 Pemain Terbaik Liga Champion 2010/2011 Pilihan UEFA. Dua hari menjelang Final Liga Champion 2010/2011, UEFA merilis 11 daftar pemain terbaik pilihan UEFA (Team of the Year) Liga Champion musim 2010/2011.

Barcelona dan Manchester United merupakan dua tim yang menjadi penyumbang pemain terbanyak, masing-masing menyumbang tiga Agen Bola Terbaik pemainnya.

Edwin van der Sar (MU) terpilih sebagai penjaga gawang tim terbaik. Di depannya dia dikawal dua bek tangguh Nemanja Vidic (MU) dan Gerard Pique (Barcelona). Sementara di posisi bek sayap ada Marcelo (Real Madrid) dan Darijo Srna (Shakhtar Donetsk).

Lapangan tengah diisi gelandang kreatif Adres Iniesta (Barcelona) serta Mesut Oezil (Real Madrid). Menemani mereka berdua adalah si gaek Ryan Giggs (MU) dan pelari cepat Gareth Bale (Tottenham Hotspur).

Yang bisa dibilang mengejutkan adalah masuknya nama Raul Gonzalez (Schalke 04) di lini depan untuk menemani Lionel Messi (Barcelona). Meski sudah berumur Raul memang tampil luar biasa di Liga Champions musim ini dengan mencetak lima gol dan mengantar The Royal Blues masuk ke semifinal.

Tidak ada nama Cristiano Ronaldo, calon peraih Sepatu Emas tingkat Eropa musim ini. CR7 memang kurang menunjukkan tajinya bersama Real Madrid di kompetisi Eropa.

Ronaldo hanya berhasil menceploskan enam gol dari 12 penampilan bersama Los Blancos. Catatan tersebut jauh dari torehan 40 gol yang diciptakannya di Liga BBVA.

Berikut Daftar 11 Pemain Terbaik Liga Champion 2010/2011 Pilihan UEFA
:

Kiper : Edwin Van der Sar (Manchester United)
Bek : Darijo Srna (Shakhtar), Gerard Pique (Barcelona), Nemanja Vidic (Manchester United), Marcelo (Real Madrid)
Gelandang : Mesut Oezil (Real Madrid), Andres Iniesta (Barcelona), Ryan Giggs (
Manchester United), Gareth Bale (Tottenham)
Striker : Lionel Messi (Barcelona), Raul Gonzalez (Schalke) 


Berita Bola: Inilah Wasit Yang Memimpin Pertandingan Final Liga Champion 2010/2011

Berita Bola: Inilah Wasit Yang Memimpin Pertandingan Final Liga Champion 2010/2011. UEFA akhirnya menunjuk wasit asal Hungaria, Viktor Kassai, untuk memimpin partai final Liga Champion 2010/2011 yang mempertemukan Barcelona vs Manchester United, Minggu, 29 Mei 2011 dinihari WIB, di Stadion Wembley.

Terpilihnya Viktor Kassai yang berumur 35 tahun membuat ia menjadi wasit termuda yang pernah memimpin laga final Liga Champions, sebelumnya Pierluigi Collina wasit asal Italia yang kini telah pensiun menjadi wasit termuda pada umur 39 tahun.

Kassai sudah memimpin 60 pertandingan kompetisi antarklub Eropa. Musim ini saja, dia memimpin satu laga Europa League plus lima laga Liga Champions. Termasuk laga fase grup antara Valencia dan Manchester United. Kassai juga memimpin laga antara Internazionale melawan Bayern Munich di leg pertama babk 16 besar.

Kassai merupakan wasit yang menjadi anggota FIFA pada tahun 2003, pada tahun 2010 Kassai menjadi salah satu wasit yang memimpin Agen Bola laga Piala Dunia di Afrika Selatan.

Pada final nanti, Kassai akan dibantu oleh Tamas Bognar dan Mihaly Fabian sebagai asisten wasit, dan Istan Vad sebagai wasit ofisial keempat. Mihaly Fabian, Tamas Bognar dan Robert Kispal akan menjadi wasit cadangan di pertandingan tersebut. 


Wednesday, May 25, 2011

Inilah Skuad Manchester United di Final Liga Champion 2010/2011

Berita Bola: Inilah Skuad Manchester United di Final Liga Champion 2010/2011. Sebelas pemain utama Manchester United untuk melawan Barcelona di Wembley 28 Mei nanti bocor ke media, The Sun berani menyebut tim yang bertemu Schalke untuk leg perdana yang bakal turun.

Formasi skuad Manchester United yang akhirnya berbuah kemenangan tandang 0-2 di markas The Royal Blues untuk babak Semifinal kemarin tersebut akhirnya yang terpilih. Itu artinya Dimitar Berbatov dan Nani bakal dicadangkan.

Setelah come back dari cederanya, Antonio Valencia terus sanggup impresif dan konsisten, hal tersebut diganjar starter di pos sayap kanan milik Setan Merah nantinya.

Michael Carrick yang tampil memuaskan di paruh kedua musim ini sudah sanggup membuat Scholes, Anderson, serta Darren Fletcher terpinggirkan. Untuk Ryan Giggs meski terganggu problem eksternal ia tetap paling istimewa dengan sentuhannya.

Park Ji Sung dipercaya mengawal sisi kiri United, ia akan menyokong duet utama Javier 'Chicharito' Hernandez dan juga Wayne Rooney sebagai ujung tombak utama.

Pemilihan ini didukung komentar pasca laga di Jerman kemarin, saat itu Fergie berucap, "Kami sudah sering tampil brilian dan menakjubkan, namun tampilan ini saya yakini menjadi salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat,"

Berikut Susunan Pemain Manchester United di Final Liga Champion 2010/2011:
Formasi: 4-4-2 
Pemain: Edwin van der Sar; Patrice Evra, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Fabio; Park Ji-Sung, Ryan Giggs, Michael Carrick, Antonio Valencia; Javier Hernandez, Wayne Rooney.

Final Liga Champion 2010/2011: Kick And Rush vs Tiki Taka

Final Liga Champion 2010/2011: Kick And Rush vs Tiki Taka
Giovanni Trapattoni
Final Liga Champion 2010/2011: Kick And Rush vs Tiki Taka. Laga Final Liga Champion 2010/2011 yang mempertemukan Manchester United vs Barcelona akan menyuguhkan dua gaya sepak bola yang berbeda. Giovanni Trapattoni menilai dua gaya berbeda bakal tersaji di Wembley, Sabtu (28/5/2011).

Gaya sepakbola kuat nan tangguh atau yang terkenal dengan istilah "kick and rush" khas Inggris bakal diusung United, dan simfoni indah tiki-taka akan tetap dipertahankan El Barca sebagai identitas mereka, demikian opini pelatih timnas Republik Irlandia itu.

“Ini adalah final yang menyuguhkan dua tim terbaik di Eropa. Dari sudut pandang teknis, kedua tim berbeda, tim Anglo-Saxon yang sangat kuat menghadapi tim Barcelona yang kaya akan imajinasi dan teknik brilian,” tuturnya kepada laman resmi UEFA.

“Manchester United memiliki karakter spesial Inggris. Mereka biasanya penuh skill, tapi selain itu juga tangguh. Di sisi lain, Barcelona menampilkan permainan indah dan saya pikir bila Barcelona memainkan gaya sepakbola sendiri, mereka akan merebut titel.”

“Kendati begitu, berdasarkan pengalaman, saya rasa dalam pertandingan 90 menit seperti ini, Agen Bola apa pun bisa terjadi,” imbuhnya.

“Perbedaan antara menang dan kalah di level tinggi seperti ini bisa ditentukan Agen Bola Terbaik oleh kesalahan terkecil atau konsentrasi yang kendur sedikit saja.”

“Penting bagi kedua tim untuk Agen Judi Bola mengambil pendekatan tepat. Hal ini tergantung pada kepercayaan terhadap kemampuan sendiri atau rasa takut melakukan kesalahan.”  

Baca juga bagaimana prediksi Final Liga Champion 2010/2011 antara Manchester United vs Barcelona oleh David Beckham dan Rumah Bandar Judi Bola


Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Manchester United Menuju Final


Berita Bola: Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Manchester United Menuju Final. Laga Final Liga Champions musim 2010/2011 sudah di depan mata dan Manchester United menjadi satu klub yang akan berlaga pada partai puncak di Wembley, menghadapi raksasa Catalan, Barcelona.

Partai final kali ini merupakan ulangan final yang sama dua tahun lalu, di mana kala itu Barca menang telak 2-0 dan kali ini adalah peluang bagus United untuk membalas pahitnya kekalahan di Roma kala itu.

Perjalanan United menuju final tahun ini, dengan rekor yang impresif terutama secara defensif, seolah menunjukkan bahwa mereka memang layak menjejakkan kaki di rumput stadion Wembley.

Skuad Sir Alex Ferguson musim ini menorehkan rekor sebagai tim yang paling lama tak kebobolan sejak awal kompetisi. Gol Pablo Hernandez ketika mereka ditahan Valencia 1-1 di Old Trafford mengakhiri 481 menit permainan mereka tanpa kemasukan.

Selain itu United menjadi satu-satunya tim yang memainkan enam partai tandang dalam semusim di Liga Champions, tanpa kebobolan sebiji gol pun! Tak hanya itu mereka juga menempatkan diri dalam daftar tim yang kebobolan paling sedikit di fase grup, dengan kemasukan satu gol saja.

Dan sejak format baru Liga Champions digulirkan, United memegang rekor partisipasi terbanyak secara berturut-turut dengan catatan 16 kali tampil, dan berada di urutan ketiga partisipasi terbanyak sepanjang sejarah kompetisi (sejak 1955) dengan 22 kali penampilan.

Uniknya lagi dengan melaju ke final musim ini, mereka bersaing dengan Barcelona menjadi tim terbanyak tampil di semifinal dan perempat final - Barca melaju 10 kali ke perempat final dan 8 kali ke semifinal, sementara United masing-masing 12 kali dan 7 kali.

Manchester United Road to Wembley 2011:

A. Fase Grup
B. Perdelapan Final

Mantap sebagai jawara Grup C, United melaju ke babak 16 besar di mana mereka ditantang jawara Prancis, Olympique Marseille yang menjadi runner-up grup F.
C. Perempat Final

Sukses melewati hadangan Marseille, United harus bersua dengan sesama wakil Inggris sekaligus rival mereka di Liga Premier, Chelsea yang juga merupakan ulangan partai final Liga Champions 2008.
D. Semifinal

Sukses mempecundangi The Blues, United bersua salah satu kuda hitam paling fenomenal musim ini, Schalke 04 yang menyingkirkan juara bertahan Inter Milan di perempat final.
Perjalanan United di Liga Champions musim ini akan disimpulkan akhir pekan nanti di Wembley. Akankah mereka menjadi kampiun Eropa tahun ini? Kita tunggu saja.   


Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Barcelona Menuju Final


Jelang Final Liga Champion 2010/11: Langkah Barcelona Menuju Final. Lolos ke final dengan catatan delapan kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Prestasi Barcelona musim ini hanya kalah dari kesuksesan mereka saat menjadi jawara musim 2005/06 (8-4-0). El Barca tampak digdaya, tapi bukan berarti mereka tak bisa dihentikan.

Musim ini Barcelona mengawali langkah di fase grup dengan menghantam Panathinaikos 5-1. Tapi, di laga kedua, mereka ditahan Rubin Kazan 1-1. Penyebab kegagalan Barca menang adalah lawan bertahan dengan 9-10 pemain di areanya sendiri.

Dua gol Lionel Messi membawa Barcelona menang 2-0 atas Kobenhavn di matchday ke-3. Tapi, saat kedua tim bertemu lagi pada matchday ke-4, Barca tertahan 1-1. Kali ini Guardiola menyebut skuadnya kesulitan menghadapi tenaga besar lawan.

"Selama dua setengah tahun memegang Barcelona memegang Barcelona, saya tak pernah menghadapi lawan yang secara fisik lebih kuat seperti Kobenhavn. Para pemain begitu kelelahan usai pertandingan," kata Pep.

Barcelona menutup perjalanan di Grup D dengan dua kemenangan atas Panathinaikos (3-0) dan Rubin Kazan (2-0). Di perdelapan final Barcelona bertemu Arsenal.

Pada leg pertama, datanglah kekalahan bagi Andre Iniesta dkk. Gol RVP (menit ke-78) dan Andrey Arshavin (menit ke-83) membalikkan keadaan setelah Blaurgana sempat unggul di babak pertama lewat David Villa (menit ke-26).




"Mereka tangguh dan kuat. Kami mendominasi, tapi akhirnya kalah. Kami tahun seberapa bagus Arsenal bisa memainkan serangan balik. Mereka juga sangat bagus ketika menekan lawan. Saya mengaggumi karakter Arsenal," sebut Guardiola.

Tapi, tak ada kejutan lain. Barcelona menang 3-1 di pertemuan kedua dan lolos ke perempat final. Lawan mereka di babak itu, Shakhtar Donetsk, sama sekali tidak menyulitkan Barca. Jagoan Ukraina itu digasak dua kali, masing-masing dengan skor 5-1 dan 1-0.

Di semifinal, lawan tangguh menunggu Barcelona: Real Madrid. Pada 1st leg, Barca diuntungkan oleh kartu merah yang diterima Pepe. Mereka menang 2-0.

Pada duel kedua, Barcelona tertahan 1-1. Guardiola mengakui timnya bisa mengalami kesulitan apabila Madrid sampai mencetak gol kedua. "Madrid memainkan pertandingan yang hebat. Kami tau akan sulit menghadapi mereka. Real Madrid adalah klub terkaya dan paling kuat di dunia karena memiliki begitu banyak pemain bintang," ucap Guardiola ketika itu.

Dari empat kejadian dimana Barcelona gagal menang bisa ditarik benang merah. Messi cs akan mengalami kesulitan jika menghadapi tim yang pertahanannya sangat kuat dan terorganisasi baik, jago dalam permainan fisik, memiliki kelebihan dalam serangan balik, serta mempunyai pemain dengan kualitas teknik yang tinggi, setidaknya setara dengan Blaurgana.

Kalau Barcelona menghadapi lawan dengan kombinasi karakter seperti itu di Wembley, nantikan kekalahan Klub Terbaik Dunia 2011 versi IFFHS itu. Bisakah Manchester United melakukannya?

Barcelona Road to Wembley 2011:


A. Fase Grup:
B. Perdelapan Final:
C. Perempat Final:
D. Semifinal:
Nantikan Ulasan BolaGoalNet mengenai Langkah Manchester United menuju ke Final Liga Champion 2010/11. 


 

Friday, May 20, 2011

Jelang Final Liga Champion 2010/11: 10 Fakta Menarik Jelang Laga Barcelona vs Manchester United

Berita Bola. Jelang Final Liga Champion 2010/11: 10 Fakta Menarik Jelang Laga Barcelona vs Manchester United. Pertandingan final Champions League musim ini akan mempertemukan dua jawara Liga terfavorit di benua Eropa, yakni Manchester United sebagai jawara EPL 2010/11 melawan Barcelona, yang meripakan kampium La Liga 2010/11. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Wembley, Inggris pada 28 Mei mendatang.

Barcelona berhasil melaju ke partai puncak setelah sukses mengalahkan rival abadinya di Spanyol, Real Madrid. Sedangkan Manchester United sukses menghentikan kejutan klub Bundesliga, Schalke 04.

Berbagai prediksi langsung menghiasi berbagai media menjelang duel panas ini. Nah, tak ada salahnya kita menyimak 10 fakta menarik yang terjadi pada dua klub mapan Eropa ini.

1. Baik Barcelona maupun Manchester United telah tiga kali merebut gelar Champions League. Dan siapa pemenang duel final nanti akan melewati torehan tim yang kalah dalam daftar klub-klub paling banyak menjadi juara.

2. Stadion Wembley yang telah 5 kali menggelar final Champions League menjadi tempat dimana pelatih Barcelona Josep Guardiola mengangkat trofi Champions League saat masih bernama European Cup, 19 tahun silam. Saat itu, Barca berhasil mengalahkan Sampdoria 1-0 di final.

3. Lionel Messi saat ini memimpin daftar top skor Champions League dengan torehan 11 gol. Penyerang Blaugrana ini unggul tujuh gol dari top skor MU Javier 'Chicharito' Hernandez.

4. Messi juga datang sebagai pemain yang paling banyak melepaskan tembakan akurat. Penyerang asal Argentina ini melakukan 31 tembakan ke arah gawang. Catatan itu dua kali lebih banyak dengan catatan striker MU Wayne Rooney yang hanya mampu 15 kali melepaskan tembakan ke arah gawang.

5. Tak hanya itu, Messi juga menjadi pemain paling banyak dilanggar di kompetisi tertinggi Eropa ini. Messi 30 kali dilanggar lawan dalam 12 laga yang dilakoninya. Sedangkan di kubu MU, Luis Nani paling banyak dilanggar dengan 21 kali.

6. Barca dan MU datang ke final dengan statistik mengagumkan. Barca menjadi tim paling jago dalam penguasaan bola dengan 62 persen. Sedangkan MU menduduki urutan kedua dengan 58 persen.






7. Barcelona menjadi tim paling banyak mencetak gol di Champions League musim ini dengan torehan 27 gol. Sedangkan Iblis Merah berhasil mencetak 25 gol.

8. Barcelona bersama Real Madrid menjadi tim yang paling menebar ancaman dengan total 86 kali tembakan ke arah gawang. Sedangkan MU dan Schalke 04 menempati urutan ketiga dengan 68 kali tembakan ke arah gawang.

9. Manchester United tak pernah mengoleksi kartu merah musim ini. Sedangkan di kubu Barcelona ada kiper cadangan Pinto yang membuat kisruh saat Barcelona bersua Madrid di babak semifinal.

10. Barcelona hanya kemasukan 8 gol dalam 12 pertandingan musim ini. Namun catatan MU lebih mengagumkan dengan hanya kemasukan empat gol, dua kali lebih sedikit dari Blaugrana.

Friday, May 13, 2011

Jelang Final Liga Champion 2010/11: Sir Alex Sesumbar Bisa Kalahkan Barcelona

Jelang Final Liga Champion 2010/11: Sir Alex Sesumbar Bisa Kalahkan Barcelona. Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mulai sesumbar bisa mengalahkan Barcelona pada final Liga Champions di Wembley, hari Sabtu (28/5) mendatang. Ferguson mengaku memiliki rencana khusus demi membuktikan keyakinannya itu

Strategi Ferguson tersebut adalah menerapkan strategi menyerang. Dia percaya taktiknya ini akan berjalan mulus karena The Red Devils  mempunyai Wayne Rooney dan Javier Hernandez.

"Saya punya pasangan bomber yang dapat memberikan mimpi buruk bagi pertahanan lawan.Semoga mereka mampu merepotkan Barcelona," ungkap Ferguson, dikutip The Sun.

Ferguson mengakui daya dobrak Manchester United belum ada apa-apanya ketimbang Barcelona. Ini terbukti lewat perjalanan kedua klub di Liga Champions. Manchester United mencetak 18 gol untuk berpartisipasi di partai puncak. Namun di lain pihak, El Azulgrana –julukan Barcelona– mampu membukukan 29 gol pada perjalanannya memesan tiket final. Namun, Ferguson merasa yakin timnya bisa menandingi juru gedor Barcelona di Wembley yang akan datang.

"Semua orang yakin kami yang akan kesulitan mengingat istimewanya barisan depan Barcelona. Namun patut diingat, kinerja para striker kami juga tidak kalah mengesankan. Kami masuk final karena mereka," tutur Ferguson.

Ferguson tentu tidak hanya mengandalkan satu taktik ini. Dia akan menyiapkan strategi kedua, yakni meredam trio Barcelona, Xavi Hernandez - Lionel Messi - Andres Iniesta.

Ketiga nominator FIFA Ballon d’Or 2010 tersebut merupakan motor serangan Barcelona. Sangat krusial bagi Manchester United menghentikan mereka. Jika tidak, The Red Devils harus bersiap kembali menangis dipecundangi Barcelona seperti pada tahun 2009 silam. Pada pertemuan di Olimpico Roma silam, Manchester United mengakui keunggulan Barcelona akibat gol Samuel Eto’o dan Lionel Messi.

"Kami mesti menemukan solusi supaya Xavi-Messi-Iniesta tidak berkutik. Saya yakin seluruh pelatih yang bertemu Barcelona sudah berusaha mencari jawabannya. Saya kira saya telah mengantongi jawabannya," tutur Ferguson.

Patut ditunggu apakah Sir Alex Ferguson dapat membuktikan sesumbarnya.

Di lain pihak, Entrenador Barcelona Pep Guardiola enggan meremehkan Manchester United. Menyaksikan lawannya mengalahkan Schalke 04 pada leg kedua semifinal dengan menurunkan tim cadangan, Guardiola melihat Manchester United memiliki komposisi skuad lebih baik ketimbang El Azulgrana.

"Manchester United menunjukkan kualitasnya kala menaklukkan Schalke di partai kedua. Mereka memiliki dua tim yang kapasitasnya rata dan individu-individu kelas dunia," tandas Guardiola. 

 

Tuesday, May 10, 2011

Hasil Pertandingan Jeonbuk Hyundai vs Arema Indonesia (LCA 2011)

Hasil Jeonbuk Hyundai vs Arema Indonesia. Jeonbuk Hyundai sukses menggebuk Arema Indonesia dengan skor telak enam gol tanpa balas pada laga penyisihan Grup G Liga Champion Asia 2011. Kekalahan telak ini menyudahi kiprah 'Singo Edan' di Liga Champions Asia sebagai juru kunci Grup G.

Bertanding di Jeonju World Cup Stadium, Selasa 10 Mei 2011, belum genap satu menit Jeonbuk sudah mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Ahmad Kurniawan.  Adalah Krunoslav Lovrek yang merobek jala Ahmad Kurniawan dengan sepakan kaki kirinya.

Enam menit kemudian, Jeonbuk menambah pundi-pundi golnya lewat sontekan Kim Dong Chan. Mendapat umpan terobosan dari Luiz Henrique, Dong Chan dengan mudah menceploskan bola ke jala Arema.

Pada menit 27, Jeonbuk sukses melesakkan gol ketiganya. Menerima Agen SBOBET umpan silang dari Dong Chan dari sisi kanan, Jeong Shung Hoon menanduk bola dan gol. Jeonbuk 3, Arema 0.

Di menit terakhir babak pertama, Jeonbuk kembali sukses memanen gol. Lovrek mencetak gol keduanya dengan sebuah sontekan terarah setelah mendapat umpan mendatar dari Dong Chan dari kiri.

Lovrek membukukan namanya lagi di papan skor di menit 59. Gol ketiga alias hat-trick striker berkebangsaan Kroasia itu dicetak dengan tendangan first time terarah usai diberi umpan dari kanan.

Jeonbuk menggenapkan kemenangannya jadi 6-0 setelah Kang Seung Jo menjebol gawang Ahmad Kurniawan dengan sontekan terukur setelah menerima umpan terobosan yang matang.

Di menit 83, Arema mendapat hadiah penalti setelah Talaohu Abdulmusahfry dijatuhkan kiper Kim Min Sik. Namun eksekusi Roman Chmelo bisa ditangkap Min Sik dan gol tidak terjadi.

Kekalahan ini membuat Arema terduduk di dasar klasemen Grup G dengan nilai satu dari satu kali seri saat menjamu Shandong Luneng. Lima laga lainnya berkesudahan dengan kekalahan.

Susunan Pemain Jeonbuk Hyundai vs Arema Indonesia:

Jeonbuk: Kim Min-sik, Lee Kwang-hyun, Lim You-hwan, Kang Seung-jo, Eninho, Jin Kyung-sun, Ha Sung-min, Jeong Seong-hoon, Kim Dong-chan, K. Lovrek, Luiz Henrique.

Arema: A. Kurniawan, Waluyo, Zulkifli Syukur, Leonard Tupamahu, Benny Wahyudi, M. Muhamad, Roman Chemelo, Ahmad Bustomi, J Auriqto, A Amiruddin, Nooh Alam Shah.

Monday, May 9, 2011

Daftar 20 Striker Terbaik Sepanjang Masa di Liga Champion

Daftar 20 Striker Terbaik Sepanjang Masa di Liga Champion
Daftar 20 Striker Terbaik Sepanjang Masa di Liga Champion. Liga Champions kerap memunculkan pemain bintang yang menarik perhatian. Selain Lionel Messi, ada 19 striker lainnya yang bersinar sejak era Liga Champions diperkenalkan pada 1992.

Penampilan striker Barcelona Lionel Messi di Liga Champions musim ini benar-benar mencuri perhatian berbagai penikmat sepakbola. Ya, musim ini Messi menjadi pencetak gol tersubur sementara di kompetisi klub tertinggi di Benua Biru dengan torehan 11 gol.

Tapi. sesungguhnya Messi bukanlah satu-satunya pemain yang mencuri perhatian publik sehingga pantas diberi penghargaan sebagai pemain terbaik. Dalam sejarah Liga Champions UEFA yang kali pertama diperkenalkan pada tahun 1992, ada banyak sosok lain yang pernah mencuri perhatian publik.

Dilansir dari Bleachererreport.com, ada 20 striker yang dapat dikatakan sebagai striker terbaik Liga Champions. Berikut daftarnya:

1. Raul Gonzalez Blanco
Raul menjadi salah satu striker hebat dalam sejarah Spanyol. Sebelum hengkang ke Schalke 04, ia memiliki rekor 323 gol dalam 741 penampilannya kala membela El Merengeus. Sehingga layak jika ia dijuluki Pangeran Madrid. Mengenai prestasinya di kancah eropa, Raul telah mencetak 71 gol dalam penampilannya di kompetisi Liga Champions. 66 gol berasal dari 132 penampilannya bersama Real Madrid, dan 5 gol dari 12 penampilannya bersama Schalke. Prestasinya tersebut dilengkapi tiga medali juara Liga Champions berasama Real Madrid pada tahun 1998, 2000 dan 2002.

2. Ruud van Nistelrooy
Bersama PSV Eindhoven, Manchester United dan Real Madrid, Nistelroy berhasil membukukan 56 gol dalam 73 penampilannya. Sayangnya, meski produktif di Liga Champions, ia tidak pernah memenangkan Liga Champions.

3. Thierry Henry
50 gol dari 109 penampilannya di Liga Champions membuat Thierry Henry patut disematkan sebagai salah satu striker terbaik Liga Champions. Pemain asal Prancis ini mendapat medali Liga Champions pada 2009 bersama Barcelona, setelah sebelumnya menjadi finalis bersama Arsenal pada 2006.

4. Andrey Shevchenko
Pemain Ukraina berjuluk Predator ini telah melesakkan 48 gol dalam 100 penampilannya di Liga Champions bersama Chelsea, AC Milan dan Dynamo Kiev. Kala bersama AC Milan, ia berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions di tahun 2003.

5. Filippo Inzaghi
Pemain yang kerap disapa Pippo ini merupakan legenda hidup AC Milan. Ia satu dari dua pemain yang mampu mencetak tiga kali hattrick dalam kompetisi Liga Champions. Selama berlaga di liga Champions, ia berhasil mengkoleksi 45 gol. 80 penampilannya di Liga Champions dilaluinya kala membela Parma, Juventus dan AC Milan. Bersama AC Milan, ia memenangi Liga Champions di tahun 2003 dan 2007.

6. Alessandro Del Piero
Pemain setia Juventus ini dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa I Bianconeri di Liga Champions dengan 41 gol dari 88 penampilannya. Semuanya diraih selama Del Piero berseragam Juventus. Tahun 1996, Del Piero menjadi bagian dari skuad "Nyonya Tua" kala mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Ajax.

7. Lionel Messi
Usianya masih muda, baru 23 tahun. Namun penyerang mungil asal Argentina ini telah berhasil melesakkan 36 gol dalam 56 penampilannya di kancah Eropa bersama Barcelona. Jumlah ini akan terus bertambah, karena permainan Messi yang kian gemilang. saat ini, Messi sudah memiliki dua medali Liga Champions bersama Barcelona di tahun 2006 dan 2009. Medali tersebut akan bertambah jika Barca mampu mengalahkan Manchester United di final Liga Champions musim ini.

8. Fernando Morientes
Striker Spanyol ini telah mencetak 33 gol dari 91 penampilannya di Liga Champions bersama Real Madrid, Monaco, Liverpool, Valencia dan Marseille. Karirnya lebih banyak dihabiskan bersama Real Madrid. Dan bersama Real Madrid, ia mampu memenangkan Liga Champions tiga kali, yaitu pada tahun 1998, 2000 dan 2002.

9. Didier Drogba
Penyerang asal Pantai gading ini telah mencetak 33 gol dalam 67 penampilan di Liga Champions kala membela Olympique Marseille Agen SBOBET dan Chelsea.

10. David Trezeguet
Striker plontos asal Prancis ini sepanjang karirnya telah mengkoleksi 30 gol dalam 58 penampilannya di Liga Champions. Puncak karirnya di kancah Eropa kala tim yang ia bela, Juventus melaju ke final pada tahun 2003. namun sayang Juventus takluk oleh lawannya, AC Milan, melalui adu penalti.

11. Patrick Kluivert
Kluivert merupakan bagian dari generasi emas Ajax Amsterdam ketika memenangkan Liga Champions pada tahun 1995. Kluivert mencetak 29 gol dalam 71 penampilannya bersama Ajax, Barcelona dan Newcastle United.

12. Roy Makaay
Penyerang asal Belanda ini telah melesakkan 29 gol dalam 61 penampilannya di Liga Champions. Gol-gol tersebut ia cetak kala membela Deportivo La Coruna dan klub raksasa Jerman, Bayern Munich. Meskipun tidak pernah mencapai final, ia dikenal sebagai striker yang memiliki 47,5 persen peluang mencetak gol setiap berlaga di kancah eropa.

13. Cristiano Ronaldo
Striker asal Portugal ini telah mencetak 28 gol dalam 70 penampilan di tiga klub berbeda. Sporting Lisbon, Manchester United dan Real Madrid. Ronaldo juga pernah merasakan mengangkat tropi Liga Champions di tahun 2008 bersama Manchester United.

14. Rivaldo
Pemain Brasil yang memiliki tendangan kidal maut ini telah mencetak 27 gol dalam 73 penampilan di Liga Champions. Sebagian Agen IBCBET besar golnya dicetak kala dirinya membela Barcelona dengan torehan  20 gol dari 54 penampilan.

15. Samuel Eto'o
Di usia 30, Samuel Eto'o telah berhasil menjadi pemain Afrika yang paling sukses dalam sejarah. Ia memegang banyak rekor juara La Liga. Keberhasilannya di liga domestik juga ditransfer ke sukses di panggung Eropa. Dia memiliki 27 gol dalam 69 penampilan karir bersama Real Madrid, Real Mallorca, Barcelona dan Inter Milan.

16. Mario Jardel
Penyerang Brasil lain yang prestasinya cukup mengkilat di Liga Champions adalah Mario Jardel. Jardel lebih sering membela klub di liga kurang terkenal seperti FC Porto, Galatasaray dan Sporting Lisbon. Tapi 25 gol yang berhasil ia cetak menempatkan dirinya sebagai 20 striker terbaik Liga Champions.

17. Hernan Crespo
Penyerang asal Argentina ini dikenal sebagai salah satu bomber paling produktif dalam sepakbola. Selama karirnya di dunia sepakbola, ia telah mencetak 300 gol. Prestasinya di tingkat Eropa pun cukup menakjubkan. Crespo telah mencetak 25 gol dari 64 penampilannya di Liga Champions. Gol-gol tersebut ia cetak saat membela 5 klub berbeda: Parma, Lazio, Inter Milan, Chelsea dan AC Milan.

18. Giovani Elber
Penyerang asal Brasil ini merupakan salah satu bomber tersubur yang pernah dimiliki Bayern Munich. Total 133 gol yang ia cetak dalam 260 pertandingan yang ia lakoni kala membela Bayern Munich. Sedangkan untuk Liga Champions, Elber telah mengkoleksi 24 gol. Puncak prestasi Elber adalah kala membawa Die Roten menjuarai Liga Champions di tahun 2001 dengan menumbangkan Valencia melalui adu penalti, 5-4.

19. Jari Litmanen
Litmanen merupakan bagian penting dari tim Ajax kala merengkuh gelar Liga Champions di tahun 1995. Di tahun tersebut, Litmanen mencetak 6 gol. Meski menghabiskan sebagian besar karirnya di Ajax Amsterdam, Litmanen juga pernah merasakan bermain di Barcelona dan liverpool. Total gol yang ia lesakkan dalam keikutseertaannya di Liga Champions berjumlah 23 ggol.

20. Zlatan Ibrahimovic
Penyerang asal Swedia ini telah mengoleksi 23 gol di ajang Liga Champions. Sepanjang karirnya, Ibra bermain untuk lima klub juara Liga Champions. Kelima klub tersebut adalah: Ajax Amsterdam, Juventus, Internazional Milan, Barcelona, AC Milan. Namun sayangnya, ia tidak pernah sekalipun mengangkat trofi Liga Champions.