Saturday, May 28, 2011

Park Ji-sung: Pemain Terbesar Se-Asia

Park Ji-sung: Pemain Terbesar Se-Asia. Ketika tampil di final Liga Champion 2008/09, Park Ji-sung resmi tercatat sebagai pemain Asia pertama di final kompetisi paling elite Eropa. Sabtu, 28 Mei 2011, pemain Korsel tersebut menyasar target lebih megah.

Secara teknis, Ji-sung bukanlah pemain Asia pertama. Sebelumnya ada Ali Daei, bomber Iran yang berkostum Bayern Muenchen saat kalah dari Manchester United di musim 1998/99. Hanya, Daei tidak diturunkan oleh pelatih Ottmar Hitzfield kala itu.

Bagaimana dengan Harry Kewell? Meski tampil bersama Liverpool di partai puncak edisi 2006/07, kiprah bomber Australia itu tidak dihitung karena Prediksi Sepak Bola baru masuk di menit ke-59.

Akhir pekan ini, Ji-sung punya kesempatan untuk memoles statusnya. Ia akan layak disebut pemain Asia terbesar Asia jika berhasil merebut trofi Liga Champion dengan mengalahkan Barcelona. Bahkan melebih Cha Bum-kun, legenda Korsel yang merebut dua Piala UEFA bersama Frankfurt di tahun 1980-an.

Bukankah ia sudah pernah merasakan gelar tersebut di musim 2007/08 bersama United? Memang benar. Tapi ingat, Ji-sung kala itu secara mengejutkan bahkan tidak dimasukkan sebagai pemain cadangan di Moskow untuk menghadapi Chelsea di final.

Alasan itulah yang membuat UEFA tidak mencatatkan nama Zeljko Kalac sebagai orang Asia pertama yang memenangi Liga Champion. Bomber Australia itu hanya menghuni bangku Agen Cewek Bola cadangan Milan di final edisi 2006/07.




Menghadapi Barcelona di Wembley, Ji-sung bakal melakoni peran penting. Seperti kata pelatih Sir Alex Ferguson, kepada The Guardian bulan lau: "Park punya disiplin, kecerdasan, dan pengetahuan sepak bola yang dibutuhkan dalam pertandingan besar."

Kepastian main sejak awal sudah didapat. Kini tergantung pada ji-sung sendiri untuk menambah koleksi 13 gelar sepanjang berkarir di sepak bola, yang menjadikannya sebagai pemain kelima dengan jumlah piala terbanyak di antara seluruh pemain Manchester United dan Barcelona pada akhir pekan ini.


No comments:

Post a Comment