Ibukota Jakarta kini memiliki dua wakil di Liga Premier Indonesia (LPI). Setelah Batavia FC lebih dahulu bergabung dengan LPI, menyusul kemudian Jakarta FC 1928. Khusus Jakarta FC, klub ini baru saja diresmikan Kamis (20/1) Malam di Main Atrium Cilandak Town Square. CEO PT. Persi Jakarta Jakarta Raya (Jakarta FC 1928), Hadi B Basalamah, menuturkan kelahiran Jakarta FC 1928 tidak bermaksud menyaingi saudara-saudara yang lebih dulu hadir. Namun, lebih untuk meramaikan dan membantu memajukan persepakbolaan nasional dalam wadah kompetisi bernama LPI.

"Jakarta FC 1928 didirikan pada bulan Agustus 2010. Nama Jakarta FC 1928 diambil kerena terinspirasi dari Voetbalbond Indonesich Jakarta (VIJ), yang menjadi cikal bakal dari Persija Jakarta," papar Hadi.

Hadi menjelaskan Jakarta FC 1928 memiliki misi memajukan persepakbolaan Jakarta dan Indonesia, menciptakan manajemen dan pengelolaan sepakbola secara accountable, menjunjung tinggi profesionalitas, fair play, keterbukaan serta kejujuran dalam sepakbola. "Tentu kami menginginkan anak-anak Jakarta FC 1928 berprestasi dan nantinya ambil bagian dalam timnas Indonesia," harapnya.

Jakarta FC 1928 dilatih sosok yang telah malang melintang di jagat sepakbola Indonesia yakni Bambang Nurdiansyah. Tim ini juga diperkuat pemain muda baik lokal ataupun asing.

Tercatat pemain yang sempat menjadi bintang liga Indonesia, Emmanuelle De Porras dan dua pemain naturalisasi Filipina yang juga menjadi bintang piala AFF beberapa waktu lalu, James dan Phil Younghusband.

Ketika dimintai komentar perseteruan PSSI dan LPI, Bambang mengatakan dirinya tidak mau berpolemik tentang itu. Dia menolak untuk ikut campur dalam persoalan politik. "Saya hanya mau terlibat dalam upaya memperbaiki perkembangan sepakbola tanah air tidak lebih,"katanya.

Menyangkut target, Bambang mengatakan optimis, Jakarta FC 1928 bisa berbuat banyak dalam LPI. Dia pun berjanji akan menyajikan permainan yang menarik dan menghibur. "Saya berharap pemain-pemain saya akan meramaikan timnas Indonesia," kata dia.

Jakarta FC akan melakoni laga perdananya, 23 Februari 2011 melawan Minangkabau FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Guna menyambut laga perdananya, tim yang bermarkas di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sejak Oktober 2010 telah menjalani rangkaian latihan secara rutin dan intensif.