Tuesday, January 18, 2011

Fairyo: Pembinaan Usia Dini Persipura Terbukti Berjalan Baik


Pembinaan Usia Dini Persipura adalah tanggung jawab Dispora Kota Jayapura. Kegagalan dan kesuksesan Persipura dalam melakoni perjalanannya di Liga Indonesia terletak separuhnya di pundak Dispora.Ferdinando Fairyo, mantan pelatih Persipura, mengatakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan pemain Persipura U-15, U-18 dan U-21. Hal itu telah dimasukan ke dalam APBD Kota Jayapura.

"Mereka ini memperkuat Persipura dari usia 15 tahun, selanjutnya ke 18 dan 21 serta main di tim senior. David Laly tetap bermain di Persipura, Octo kini di Sriwijaya FC, sedangkan Titus Bonay pernah bermain di PKT dan Persiram Raja Ampat dan sekarang membela Persipura," papar Fairyo kepada GOAL.com Indonesia di Jayapura, Selasa (18/1).

Ditambahkan, terpilihnya beberapa mantan pemain Persipura U-21 ini sebagai bentuk nyata keberhasilan pembinaan berjalan sesuai program. "Tidak benar, kita bisa mendapat pemain yang bagus jika mengabaikan pembinaan usia dini," ujar Fairyo.

Selain itu, tambah Fairyo, pembinaan sepakbola juga perlu digalakkan melalui ajang PON. Hampir sebagian besar pemain Papua yang terpilih dalam skuad Sea Games adalah bekas pemain PON Papua 2008. Mereka adalah Octo (Sriwijaya FC), Nasution Karubaba (Perseman), Engelebert Sani (Pelita Jaya), Titus Bonay, dan David Laly, termasuk Fendry Mofu yang dicoret.

Sedangkan dari Arema hanya empat orang pemain, masing-masing Kurnia Mega, Yongki Aribowo, Dendi Santoso, Achmad Farisi. "Ini artinya anak-anak Papua dan Jawa Timur masih terpilih memperkuat tim Sea Games. Mudah-mudahan bersama pemain lainnya mereka bahu-membahu membawa nama bangsa di Sea Games dan pra Olimpiade," papar Fairyo. (gk-34)

No comments:

Post a Comment