Saturday, April 16, 2011

Profil Bintang: Mandowen "Si MIni Dari Sarmi "

Lukas Mandowen, putra kelahiran Jayapura 6 April 1989.

Anaknya memang agak pemalu dan kalau bicara sesekali menggaruk-garuk kepala. Tapi, jangan kaget ketika di atas lapangan hijau, permainannya sangat cemerlang dan memiliki karakter tersendiri. Itulah pemain dengan tinggi badan 162 cm dan berat badan hanya 60 kg.

"Pertama kali dipanggil untuk bermain di Persipura U-21 selalu menghindar dan kita harus pergi ke rumahnya untuk membujuk dia agar mau bermain bola bersama Persipura U-21," kenang mantan pelatih Persipura U-21, Ferdinando Fairyo, kepada GOAL.com Indonesia di Jayapura, Sabtu (16/4).

Lebih lanjut, ujar Fairyo, pemain mungil ini memiliki naluri gol yang sama seperti Boaz Solossa.

"Buktinya setiap penampilan bersama Persipura selalu membawa perubahan dan sekaligus perbedaan," papar Fairyo, yang juga menjadi penasihat teknis Persipura U-15 Dispora Kota Jayapura.

Meski hanya berperan sebagai pemain pengganti, tapi Mandowen sudah mengoleksi enam gol, sama seperti Zah Rahan dan Ian Kabes. Bahkan, di depan Persipuramania, dia mampu memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Chunbori dan membuahkan gol ketiga bagi Persipura.

Kecepatannya luar biasa. Bek lawan terkadang dibuat bingung karena mungkin dianggap terlalu mungil dan hanya pemain pengganti saja.

Pelatih JF. Tiago menjadikan Lukas Mandowen sebagai kartu terakhir saat Tibo, Boaz, dan Tinus Pae mengalami kebuntuan. "Lukas selalu menjawab kebuntuan saat beberapa pemain kunci Persipura mendapat penjagaan ketat dari tim lawan," puji JF Tiago.

Bahkan, beberapa pengamat, seperti Fairyo, dan pelatih JF. Tiago mengatakan, pemain mungil ini layak masuk timnas. Walau sarat dengan pujian dan sanjungan, pemain asal Persemi Sarmi ini mengaku biasa saja dan tidak merasa besar kepala. Dia hanya tersenyum. Bagi Lukas, yang terpenting adalah latihan serius guna meningkatkan kualitas dalam bermain.

No comments:

Post a Comment