Rio Haryanto Gagal Mendapat Poin Seri Pertama GP3 2011 di Turki

Rio Haryanto Gagal Mendapat Poin Seri Pertama GP3 2011 di Turki. Rio Haryanto gagal mencetak hasil menggembirakan pada race pertama GP3 musim 2011 seri pertama, yang digelar di Sirkuit Istanbul Park, Turki. Pada balapan yang digelar Sabtu (6/5) pukul 17.20 waktu Istanbul, Rio hanya mampu masuk finis di urutan ke-26 dari 30 pembalap yang ikut serta.

Kegagalan Rio mencapai posisi 10 besar itu disebabkan ban depan kanan mobilnya pecah saat belapan memasuki lap ke-13 dari 15 lap yang harus diselesaikan. Harapan bahwa Rio akan mengulangi prestasi tahun lalu, yaitu naik podium sebagai juara, sempat membuncah ketika Rio mencatat waktu yang baik pada dua kali sesi latihan yang digelar Jumat (6/5).

Sesi latihan pertama, Rio menempati peringkat ketujuh. Performanya meningkat pada sesi latihan kedua dengan menduduki peringkat kelima. Namun, hasil itu tak banyak berbicara ketika Rio menjalani babak kualifikasi yang digelar Sabtu (7/5) siang. Rio menempati posisi 13 saat start.

Setelah start dimulai, Rio berusaha keras menyodok ke posisi minimal 10 besar. Usahanya diuntungkan dengan kecelakaan yang melibatkan 4 pembalap. Kecelakaan itu membuat safty car harus ikut ambil bagian saat lomba baru memasuki lap ke-3.

Rio berhasil naik ke posisi 11 dan terus mempertahankan posisi itu hingga lap ketujuh, saat Dean Smith dari Inggris berhasil menyalipnya. Dua lap berikutnya, kembali Rio disalip. Berada di posisi 15 dan hanya menyisakan dua lap, ketidakberuntungan Rio bertambah.

Ban depan kanannya kempes yang membuat dia kesulitan mengendalikan mobilnya. Pebalap yang berpacu atas nama tim Pertamina GP3 itu melintir keluar lintasan. Rio pun masuk finis di peringkat 26 (Agen Taruhan Bola).

Pada race kedua yang digelar Minggu (8/5) pagi, Rio melakukan start dari grid ke-26. Ini adalah akibat kegagalan dia menyodok 10 besar pada race pertama. Start dari urutan belakang jelas mendatangkan kesulitan tersendiri.

Pada lap ke-12, Rio berhasil menyodok ke posisi ke-10 setelah menyalip Gabby Chaves dari Kolombia. Posisi ke-10 ini berhasil dipertahankan hingga finis walaupun tidak mendapat nilai.

Manajer Rio, Piers Hunisset, mengungkapkan bahwa kegagalan meraih nilai di Turki bukanlah urusan teknis. "Saya lebih cenderung mengatakan ini faktor keberuntungan," ujar Piers (Agen Bola Online).

Pada seri pertama GP3 di Turki, Rio sudah menunjukkan semangat tak mudah kalah. Semoga dia mampu menjaga tekad pada seri kedua di Barcelona, 21-22 Mei 2011.