Friday, May 13, 2011

Jelang MotoGP Prancis 2011: Jorge Lorenzo Siap Pertahankan Gelar di Le Mans

Jelang MotoGP Prancis 2011: Jorge Lorenzo Siap Pertahankan Gelar di Le Mans. Selalu keteteran jika harus beradu cepat dengan Repsol Honda membuat Tim Yamaha harus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja motornya. Mereka berharap hasilnya bisa dilihat saat GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (15/5).

Jorge Lorenzo memang masih memimpin klasmen pebalap. Tapi, dari tiga seri yang sudah digelar,  andalan Yamaha itu baru juara sekali di kandangnya, Sirkuit Jerez, Spanyol, pada lomba yang banyak menelan korban jatuh akibat trek yang licin karena hujan.

Pada dua seri lainnya, Lorenzo harus mengakui para pebalap Repsol Honda. Di Qatar, juara dunia 2010 itu finis di urutan dua setelah Cesey Stoner, sedangkan di Portugal ia dilewati Dani Pedrosa, yang belum pulih 100 persen pasca operasi di bahunya.

Kini, Yamaha mengaku labih percaya diri usai tes yang mereka nilai sukses di Sirkuit Estoril, Portugal akhir pekan lalu. Ujian pertama akan terlihat di Le Mans, apakah benar tim biru ini bakal tampil sebagai yang tercepat. Menurut manajer tim, Wilco Zeelenberg, perubahan pada motor saat uji coba akan membuat Lorenzo merasa lebih nyaman saat membalap.

Sirkuit Le Mans sendiri sangat bersahabat dengan Yamaha. Terbukti, pabrikan asal Jepang ini selalu menjadi juara di sana dalam empat tahun terakhir atas nama Valentino Rossi dan Lorenzo.


Harapan lain Zeelenberg agar Ben Spies juga bisa bangkit. Pebalap AS ini belum juga mampu naik podium di tiga seri, bahkan gagal mendapatkan poin di dua seri terakhir.

"Le Mans itu treknya Yamaha dan selalu cocok buat kami. Mudah-mudahan disini juga Spies bisa bangkit lagi dan naik podium," kata Zeelenberg.

Jika Lorenzo mampu menjadi yang tercepat di Le Mans, maka ini adalah kali ketiga beruntun. Tapi pemuda berusia 24 tahun itu tetap berusaha merendah dan menyatakan bahwa ia lebih mengincar seri berikutnya di kandang sendiri, GP Catalunya di Barcelona.

Bagaimana dengan rival-rival utama mereka? Repsol Homda kembali akan menjadi musuh yang paling berbahaya lewat trio Stoner, Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.

"Setelah beberapa perbaikan yang kami lakukan setelah tes di Estoril, kami hadir di Le Mans dengan lebih kompetitif. Trek disana lambat dan banyak terdapat perubahan arah. Target kami adalah podium dan untuk mendapatkannya, kami harus bekerja keras sejak sesi latihan," tegas Dovizioso.

Tekad yang sama juga dilontarkan Ducati lewat duo Rossi dan Nicky Hayden meski tim asal Italia ini mengaku motor mereka sebenarnya tak terlalu cocok di Le Mans.

"Di atas kertas, Le Mans memang bukan sirkuit yang cocok buat kami, tapi kami masih bisa mendapatkan hasil yang cukup bagus di masa lalu lewat Stoner dan Hayden. Mudah-mudahan saja cuaca panas dan kondisi normal-normal saja agar sesuai dengan setingan yang telah kami buat," jelas Vittoriano Guareschi, manajer tim.

No comments:

Post a Comment