![]() |
Andre Villas-Boas |
Melihat statistik Porto sepanjang musim 2010/11, tak pelak pria berusia 33 tahun ini mengusung taktik menyerang. Sejak menangani Academica pada musim 2009/10, Villas-Boas memang terus mendewakan permainan atraktif yang dibarengi hasil solid.
Di Porto, Villas-Boas mendapatkan skuad yang bisa memenuhi idealismenya. Porto bermain dengan formasi 4-3-3. Kunci kekuatan ada di lini tengah dan depan. Kombinasi Fredy Guarin, Fernando Reges dan Joao Moutinho di tengah menjadi dasar ofensivitas tim.
Mereka merebut, mempertahankan dan mengalirkan bola ke lini depan, dimana Radamel Falcao diapit oleh dua penyerang sayap Givanildo de Souza "Hulk" serta Cristian Rodriguez. Para gelandang juga tajam menusuk dari lini kedua. Ini membuat sumber gol yang dimiliki Porto berlimpah.
Seperti kebanyakan tim yang menggelar taktik ofensif, pertahanan menjadi problem Porto apabila lawan memiliki serangan balik yang cepat dan akurat. Terbukti dalam lima partai terakhir Liga Europa, dimana Porto menghadapi lawan dengan level kekuatan tidak berbeda terlalu jauh dari mereka, gawang Porto selalu menderita gol.
1. Play-off
- 19 Agus 2010: Genk 0-3 Porto
- 26 Agus 2010: Porto 4-2 Genk
2. Fase Grup
- 16 Sept 2010: Porto 3-0 Rapid Wien
- 30 Sept 2010: CSKA Sofia 0-1 Porto
- 21 Okt 2010: Besiktas 1-3 Porto
- 04 Nov 2010: Porto 1-1 Besiktas
- 02 Des 2010: Rapid Wien 3-1 Porto
- 15 Des 2010: Porto 3-1 CSKA Sofia
3. Babak 32 Besar
- 17 Feb 2011: Sevilla 1-2 Porto
- 23 Feb 2011: Porto 0-1 Sevilla
4. Babak 16 Besar
- 10 Mar 2011: CSKA Moskwa 0-1 Porto
- 17 Mar 2010: Porto 2-1 CSKA Moskwa
5. Babak Perempat Final
- 07 Apr 2011: Porto 5-1 Spartak Moskwa
- 14 Apr 2011: Spartak Moskwa 2-5 Porto
6. Babak Semifinal
- 28 Apr 2011: Porto 5-1 Villarreal
- 05 mei 2011: Villarreal 3-2 Porto
No comments:
Post a Comment