Sunday, May 15, 2011

Jelang Final Liga Europa 2010/11: FC Porto vs Sporting Braga

Jelang Final Liga Europa 2010/11: FC Porto vs Sporting Braga
Jelang Final Liga Europa 2010/11: FC Porto vs Sporting Braga. Radamel Falcao telah memecahkan rekor selama 15 tahun milik Juergen Klinsmann soal jumlah gol semusim di Liga Europa atau saat masih bernama Piala UEFA. Pertengahan pekan ini, giliran pelatih Andre Villas-Boas yang memiliki peluang memecahkan rekor lainnya.

Jumlah lima gol yang dibuar Falcao bersama Porto dalam dua laga semifinal kontra Villarreal membuatnya sudah menccetak 16 gol bagi Porto di Liga Europa musim ini. Catatan itu melewati torehan Klinsmann sebanyak 15 gol saat masih memperkuat Bayern Muenchen di musim 1995/96.

Penyerang asal Kolombia berusia 25 tahun itu berpeluang mempertajam catatan tersebut mengingat masih ada satu laga lagi yang harus dimainkan di Lega Europa, yakni partai Final kontra braga pada Kamis (19/5).

Berbicara partai puncak, pelatih Porto, Villas-Bias, juga memiliki potensi untuk memecahkan rekor lainnya. Catatan tersebut adalah menjadi pelatih termuda yang bisa menjuarai kompetisi antarklub Eropa milik UEFA.

Mantan asisten Jose Mourinho ini akan berusia 33 tahun dan 213 hari di hari pertandingan final. Jika Porto juara, Villas-Boas bakal memecahkan rekor milik Gianluca Vialli.

Pada 1998, Vialli yang saat itu berstatus sebagai player-manager, membawa Chelsea menjuarai Piala Winner. Tepat di matchday final yang jatuh pada 13 Mei 1998, orang Italia baru berusia 33 tahun lewat 308 hari.

Khusus diajang Liga Europa atau saat masih bernama Piala UEFA, pelatih juara termuda menjadi miliki Sven-Goran Eriksson. Ketika memastikan IFK Goteborg juara dengan agregat 4-0 atas Hamburg SV di partai final kedua. Eriksson baru berada di dunia selama 34 tahun 102 hari.

Villas-Boas sendiri bukan pelatih terhijau yang berhasil masuk partai final di ajang antarklub Eropa. Rekor tersebut merupakan milik pria asal Inggris bernama Bob Houghton. Usianya baru 31 tahun lebih 299 hari ketika memimpin klub Swedia, Malmo, tampil di final Piala Champion 1979.

Sayang, Hoghton gagal membawa pulang trofi karena kalah 0-1 dari klub senegaranya, Nottingham Forest. Sang kampium sendiri kala itu dipimpin oleh pelatih legendaris Brian Clough. Sekarang, Houghton baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih timnas India.


1. Gianluca Vialli (Chelsea): Juara Piala Winner 1998 pada usia 33 tahun 308 hari
2. Sven Goran Erikssen (Goteborg): Juara Piala UEFA 1982 pada usia 34 tahun 102 hari
3. Victor Fernandez (Zaragoza): Juara Piala Winner 1995 pada usia 34 tahun 163 hari
4. Joaquim Rife (Barcelona): Juara Piala Winner 1979 pada usia 36 tahun 101 hari
5. Valeriy Lobanovskiy (Dynamo Kyiv): Juara Piala Winner 1975 pada usia 36 tahun 128 hari.


No comments:

Post a Comment